Friday, January 3, 2014

Mawar Berduri

Angin menghembus udara yg panas..
Mengundang dahaga kegerahan..
Terik mengusik lantai-lantai jalanan..
Aku tak bisa berjalan pijaki tikar bumi..
Aku bertahan di payung pohon yg rindang..
Setangkai mawar tumbuh liar..
Aku coba sentuh dengan perasaan dan kelembutan..
Namun duri-duri yg tajam melukai ku..
Pesona itu menusuk sakit..
Ada kumbang datang, hinggap lalu pergi..
Bunga yg melukai ku terkulai menangis sedu..
Apa gerangan yg mengusik mu..
Mekar mu semakin melayu..
Semerbak mu hilang berlalu..
Apa karna aku yg mencoba mendekati mu..
Atau oleh kumbang yg lalu meninggalkan mu..
:anggara wijaya

No comments:

Post a Comment