" Garis Pembatas Indra "

Tahukah kau... bukanlah seorang pangeran paling bahagia.. juga bukan raja yang berkuasa... juga bukan do'a para ulama yg cepat di terima.. kau tak hanya sebagai pembatas indra.. tapi jaminan buat Q kesurga.. kunci buat sepetak rumah Q di sana.. sebagai mahar bidadari yg menanti Q di surga.. tak hanya itu.. kau bantu aku berjalan di dunia.. kau sebagai ranting penyangga.. bila mana aQ terjatuh oleh dunia.. kau selalu setia.. baik ketika aQ lupa..dan terlena.. jika semua manusia tengah meminta.. berkeluh kesah dengan masalahnya. do'a Q tak perlu banyak waktu.. untuk kau turunkan mukzizatmu.. teruslah duduk di hati Q.. karna hati Q menyebut dan mengukir nama mu selalu.. kau garis pembatas indra-indra Q.. kau buat aQ tak terhanyut dalam gelombang luka.. dan tak ria..dalam senang yg menyelimuti dunia.. Q bangga karna berjodoh dengan mu di dunia... Q akan trus jalani hari... hingga akhir nafas Q terhenti.. Q ingin berada di sisi mu.. kau segalanya bagi Q... tak ada harga dunia bagi Q.. walau semua ingin menukarnya dengan mu.. kan Q simpan kau di hati Q.. garis pembatas indra Q... : Anggara wijaya